Batang, – Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman didampingi Para Danramil, Perwira Staf serta Forkopimcam Kecamatan Warungasem dan para petani Desa Candi Areng turun sawah melaksanakan kegiatan panen padi bersama di lahan milik Bapak Masduki. Sabtu (31/08/2024) pagi.
Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman di sela-sela kegiatan menyampaikan. Dalam rangka mencegah inflasi dan menjaga ketahanan pangan, Kodim 0736/Batang terus menggencarkan tanam padi bersama untuk menjaga ketahanan pangan di musim kemarau.
"Ini adalah salah satu bagian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi diwilayah Kabupaten Batang, " ujar Dandim.
Kodim Batang sangat komitmen dalam meningkatkan produksi pertanian lokal dan menekan laju inflasi melalui peningkatan dan ketersediaan pangan. Hal ini ditandai dengan diadakannya panen padi di demplot Kodim yang berada di desa Candi Areng, ini bukti kesungguhan Kodim Batang dalam membangun ketahanan pangan.
Baca juga:
Resign dari IT, Sukses Bertani Hidroponik
|
Dijelaskan juga, kegiatan panen padi Pro Tangguh ini merupakan program TNI AD yang bekerja sama dengan Gapoktan Desa Candi Areng. "Semoga bisa meningkatkan produksi pertanian yang semula target 1 hektar 5 ton dan sekarang hasilnya cuma bisa mencapai 4, 5 ton. Ini akibat dari kurangnya asupan air dimusim kemarau ”ujar Dandim".
Masduki selaku pemilik lahan menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan pemerintah Kabupaten Batang juga seluruh pihak terkait yang telah mendukung program pangan desa Candi Areng, umumnya di Kabupaten Batang yang memiliki potensi besar untuk menanam padi. Oleh karena itu kami berharap program pangan nasional ini terus di tingkatkan sehingga Kabupaten Batang tidak mengalami kekurangan stok bahan makanan, "ucapnya".
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Terima kasih kami ucapkan kepada para Babinsa Kodim Batang, yang selama ini telah memberikan suport kepada kami sehingga para petani terus semangat agar semua lahan pesawahan tetap ditamani padi untuk memenuhi kebutuhan hidup ”pungkas Masduki".